Seperti yang sudah kita ketahui pemograman web yang menggunakan database akan dapat membuat konten website menjadi dinamis. Contoh yang dapat kita lihat misalnya pada aplikasi pendaftaran online atau berita pada situs-situs berita yang terus terupdate setiap detiknya.
Salah satu pemograman website yang dinamis tersebut adalah menggunakan PHP dan database MySQL. Kenapa pemograman PHP menggunakan database MySQL? Sebenarnya penggunaan database MySQL ini hanya karena kebiasaan saja. Selain MySQL kita juga bisa menggunakan PostgreSQL, MS Access, Oracle, dll.
Pada bagian ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana menggunakan PHP dan MySQL untuk membuat konten dinamis dan tentu saja saya hanya menjelaskan dasar-dasarnya dulu untuk menghindari kebablasan hehe.
Jika server local (dalam hal ini saya menggunakan XAMPP) belum terinstal di komputer Anda maka tutorialnya dapat dibaca disini.
Langkah 1 Periksa Konfigurasi
Untuk kelancaran pemograman kita nantinya maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi dengan mengetikkan phpinfo(). Untuk melakukan hal ini anda perlu membuat sebuah file php sederhana yang memanggil fungsi phpinfo(). Perhatikanlah kode berikut:
Tulislah kode tersebut pada notepad dan simpan dengan nama info.php dan letakkan dalam folder htdocs. Selanjutnya buka browser dan tuliskan localhost/info.php
Perhatikanlah sistem konfigurasinya terutama pada bagian MySQL karena bagian inilah yang sangat penting kita ketahui karena jika bagian ini tidak ada kita tidak akan bisa bekerja tanpa MySQL.

Langkah 2 Membuat Database
Dalam tutorial ini saya akan menggunakan database MySQL bernama test dengan satu tabel bernama user. Lihatlah kode dibawah ini :
Kode: Fungsi mysql_connect () adalah untuk membuat koneksi ke server MySQL dan jika koneksinya berhasil maka sebagai langkah selanjutnya kita dapat memilih database dengan perintah mysql_select_db().
Langkah 4 - Mengambil data dari database
Sekarang saatnya untuk membuat sesuatu yang lebih menarik. Sebagai contoh mari kita coba untuk mengambil data dari tabel user dalam database test. Untuk melakukan hal ini buatlah koneksi ke database dan pilih database test. Langkah berikutnya adalah membuat query SQL - dalam hal ini suatu pernyataan SELECT - ke database. Sekarang cobalah untuk mendapatkan semua record dari MySQL. Pernyataan SQL untuk ini adalah: Nah setelah memilih tabelnya, lalu bagaimanakah cara untuk menampilkan isi dari tabel tersebut? Caranya gunakan kode berikut : Pada kode diatas, saya menggunakan mysql_fetch_object untuk mengambil hasil dari query SQLnya sehingga hasil baris tersebut akan didefenisikan sebagai object. Kita juga dapat menggunakan fungsi lain seperti berikut:
Semoga bermanfaat xD
Salah satu pemograman website yang dinamis tersebut adalah menggunakan PHP dan database MySQL. Kenapa pemograman PHP menggunakan database MySQL? Sebenarnya penggunaan database MySQL ini hanya karena kebiasaan saja. Selain MySQL kita juga bisa menggunakan PostgreSQL, MS Access, Oracle, dll.
Pada bagian ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana menggunakan PHP dan MySQL untuk membuat konten dinamis dan tentu saja saya hanya menjelaskan dasar-dasarnya dulu untuk menghindari kebablasan hehe.
Jika server local (dalam hal ini saya menggunakan XAMPP) belum terinstal di komputer Anda maka tutorialnya dapat dibaca disini.
Langkah 1 Periksa Konfigurasi
Untuk kelancaran pemograman kita nantinya maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah memeriksa konfigurasi dengan mengetikkan phpinfo(). Untuk melakukan hal ini anda perlu membuat sebuah file php sederhana yang memanggil fungsi phpinfo(). Perhatikanlah kode berikut:
Tulislah kode tersebut pada notepad dan simpan dengan nama info.php dan letakkan dalam folder htdocs. Selanjutnya buka browser dan tuliskan localhost/info.php
Perhatikanlah sistem konfigurasinya terutama pada bagian MySQL karena bagian inilah yang sangat penting kita ketahui karena jika bagian ini tidak ada kita tidak akan bisa bekerja tanpa MySQL.
Langkah 2 Membuat Database
Dalam tutorial ini saya akan menggunakan database MySQL bernama test dengan satu tabel bernama user. Lihatlah kode dibawah ini :
Langkah 3 - Membuat Koneksi ke Database MySQL
Seperti hal nya dengan pemograman lain yang menggunakan database, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menghubungkan ke server database. Menyambung ke database MySQL di PHP memerlukan beberapa informasi yaitu:
Seperti hal nya dengan pemograman lain yang menggunakan database, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menghubungkan ke server database. Menyambung ke database MySQL di PHP memerlukan beberapa informasi yaitu:
- hostname
- database username
- password
- database name
Kode: Fungsi mysql_connect () adalah untuk membuat koneksi ke server MySQL dan jika koneksinya berhasil maka sebagai langkah selanjutnya kita dapat memilih database dengan perintah mysql_select_db().
Langkah 4 - Mengambil data dari database
Sekarang saatnya untuk membuat sesuatu yang lebih menarik. Sebagai contoh mari kita coba untuk mengambil data dari tabel user dalam database test. Untuk melakukan hal ini buatlah koneksi ke database dan pilih database test. Langkah berikutnya adalah membuat query SQL - dalam hal ini suatu pernyataan SELECT - ke database. Sekarang cobalah untuk mendapatkan semua record dari MySQL. Pernyataan SQL untuk ini adalah: Nah setelah memilih tabelnya, lalu bagaimanakah cara untuk menampilkan isi dari tabel tersebut? Caranya gunakan kode berikut : Pada kode diatas, saya menggunakan mysql_fetch_object untuk mengambil hasil dari query SQLnya sehingga hasil baris tersebut akan didefenisikan sebagai object. Kita juga dapat menggunakan fungsi lain seperti berikut:
- mysql_fetch_assoc () - Ambil hasil baris sebagai array asosiatif
- mysql_fetch_row () - Ambil hasil enumerated baris sebagai array
- mysql_fetch_array () - Ambil hasil baris sebagai array asosiatif, array numerik, atau keduanya
Semoga bermanfaat xD
No comments:
Post a Comment