Teknologi Informasi: Gunung Cikuray 2821 mdpl

Pendakian Gunung Cikuray pada tanggal 20 – 22 Juni 2014 yang lalu merupakan pengalaman pendakian gunung gue yang ke empat dan pendakian kedua hingga sampai puncak ( Gunung Cikuray – 2821 mdpl ) dan merupakan pengalaman pertama gue mendaki gunung yang menyebabkan “dengkul ketemu muka” karena jalur track nya mantapppp

Untuk pendakian kali ini gue mengikuti open trip dari Ants Adventure dengan total peserta sekitar 35 orang

Itinerary Pendakian Gunung Cikuray	Select Show

* * * * *

Cerita pendakian Gunung Cikuray ini dimulai dari rumah gue tercinta menuju Terminal Kampung Rambutan menggunakan motor. Dan untuk pendakian kali ini gue menjadi peserta keempat terakhir yang telat sekitar 15 menit-an, maklum rumah jauh banget dan jalanan entah kenapa MACET pake BANGET di daerah TB Simatupang.

Setelah menitipkan motor di tempat parkiran motor di Terminal Kampung Rambutan, gue pun bergegas menuju meeting point Indomaret yang berada di dalam. Waktu pertama melihat peserta nya dominan cewe, sempat terbesit di pikiran gue kalau track Gunung Cikuray ya 11 – 12 lah ama Gunung Gede yang ternyata itu semua SALAH BESAR HAHAHAHA…..

* * * * *

Setelah semua peserta berkumpul, akhirnya pukul 23.00 perjalanan pun di mulai terlebih dulu ke Garut dengan menaiki bus malam yang berjejer rapi di terminal Kampung Rambutan ini. Karena jalanan tidak begitu macet dan supir membawa bus nya serasa engga menginjak rem, akhir nya jam 03.00 rombongan kami di drop di sekitaran SPBU Tanjung – Garut.

Dari sini perjalanan di lanjutkan dengan 4 mobil bak terbuka yang sudah di pesan sebelum nya, lalu mampir sejenak di minimarket untuk melengkapi logistik dan di masjid untuk sholat subuh. Dari masjid ini lah perjalanan di lanjutkan terus menerus melewati kebun teh dan kebun lain dalam kegelapan karena masih subuh hingga akhir nya sampai ke Pos Pemancar sekitar pukul 06.00

Teman Rombongan 1 Mobil

Tanjakan Sebelum Pos Pemancar

Oh ya ketika sampai tanjakan sebelum pos pemancar, rombongan mobil terpaksa turun karena mobil nya tidak kuat nanjak, jangan di paksakan, kasian mobil nya

* * * * *

Pos Pemancar Cikuray

Di pos pemancar yang merupakan basecamp Gunung Cikuray ini, bagi anda yang mau melakukan segala aktivitas di kamar mandi, di sini tersedia, bagi anda yang mau sarapan, di sini juga tersedia warung, bagi anda yang mau narsis juga tersedia spot nya yang cakep

Gue sendiri memilih duduk-duduk sambil melihat pemandangan kebun teh yang menyejukkan mata banget di tambah udara nya juga sejuk banget, jadi pingin tidur rasa nya malah waktu itu, tapi karena waktu itu bertepatan dengan event Piala Dunia 2014, akhir nya gue malah menyaksikan siaran ulang, sinyal nya HaPe TV disini bagus banget, pemancar nya kan dekat banget!

Basecamp Cikuray

* * * * *

Pukul 07.45 briefing pendakian pun di berikan kepada para peserta, target pendakian adalah hingga menuju Pos Puncak Bayangan Gunung Cikuray yang berada di antara Pos 7 dan Puncak Cikuray dan di Pos Puncak Bayangan ini akan menjadi tempat di dirikan nya tenda. Seperti biasa yang dengkul nya racing berada di depan dan menjadi tukang bawa tenda.

Pukul 08.00 akhir nya pendakian di mulai, jangan lupa mendaftar terlebih dulu ya di Pos Pendaftaran dengan mengisikan biodata seperlu nya di buku yang telah di sediakan. Jalur awal Pendakian Gunung Cikuray ini di buka dengan menanjak melewati kebun teh, untung nya karena cuaca sangat bagus sehingga jalur awal ini tidak lah menemui masalah berarti.

Jalur Awal Pendakian Cikuray

Jalur Kebun Teh – Pendakian Cikuray

Menyusuri kebun teh ini kira-kira lama nya sekitar 45 menit – 1 jam sebelum menemui jalur track lurus yang di sebelah kiri nya terdapat bukit hijau berbaris dan di temani ilalang yang cantik! Kalau mau foto-foto di sini tapi siang ya ketika matahari nya terang, soalnya kalau sore jam 3 gitu kabut nya udah turun, jadi ga kelihatan apa-apa deh.

Jalur Trek Lurus setelah Kebun Teh

Pemandangan Bukit Hijau – Pendakian Cikuray

Rumput iLalang yang lagi cantik-cantik nya

* * * * *

Sehabis menemui pemandangan di atas, maka track sekarang yang akan di lalui berupa jalur sempit dan di kelilingi pepohonan rindang, jadi bisa di pastikan suasana nya adem ayem walaupun pendakian di lakukan siang hari yang cuaca nya lagi panas-panas nya. Letak Pos 1 tidak terlalu jauh ketika mulai memasuki area baru ini, kira-kira 20 menitan. Dari Pos 1 ke Pos 3 memakan waktu sekitar 2 jam, oh ya waktu itu gue tidak melihat keberadaan papan Pos 2 yang di tancapkan di pohon, tiba-tiba udah melihat Pos 3 aja.

Salah Satu Tanjakan Terjal Cikuray

Untuk bagi anda yang mencari mata air, di antara Pos 1 sampai Pos 3 ini terdapat 3 buah pipa yang bisa di gunakan untuk mengambil air bersih untuk minum. Walaupun terdapat 3 buah pipa, gue sarankan ambil air di pipa paling terakhir karena itu pipa yang paling terbuka dan mudah mengambil air nya, posisi nya itu di sebelah kanan dan di tengah-tengah antara Pos 1 dan Pos 3. Pipa itu adalah mata air terakhir yang terdapat di Gunung Cikuray ini, jadi sehabis pipa itu hingga puncak TIDAK ADA lagi mata air yang lain.

Mata Air Cikuray Sebelum Pos 3

Di Pos 3 ini gue sudah melihat keberadaan tenda yang sudah di bangun tapi masih sangat sedikit karena memang tanah nya yang curam. Jarak antara Pos 3 ke Pos 4 kira-kira memakan waktu 1 jam karena jalur yang di lalui terjal sehingga bersiap-siap lah melompat lalu melakukan posisi hingga “dengkul ketemu muka”.

Dari Pos 4 ke Pos 5 memakan waktu 1 jam lagi dengan jalur yang lebih terjal lagi dari Pos 3 ke Pos 4, sehingga di momen ini gue harus melempar tas gandeng kamera gue beberapa kali karena harus memanjat menggunakan kedua tangan.

Jalur antara Pos 5 ke Pos 6 lebih terjal lagi, di momen ini dengkul gue udah mulai merasakan pegal karena kebanyakan mengangkat dengkul hingga ketemu muka beberapa kali, jadi nya istirahat nya lebih banyak lagi deh. Dan entah kenapa tiap ketemu pendaki yang turun, jawaban nya selalu selalu di katakan 1 jam lagi udah sampai Pos 7, tapi seperti nya gue cuma di berikan harapan palsu karena ga ketemu-ketemu Pos 7 nya walau 1.5 jam udah berlalu, tapi untung nya ketemu juga Pos 6 yang area nya luas dan tanah nya datar sehingga cocok untuk membangun tenda.

Pos 5 Cikuray

Dari Pos 6 ini gue sempat senang karena jalur nya datar, eh tapi di depan mata di sambut lagi dengan tanjakan terjal, karena itu gue pun memutuskan untuk istirahat panjang sekitar 10 menitan karena titik klimaks kaki gue sudah mulai sampai batas seperti nya

Jarak antara Pos 6 ke Pos 7 tidak lah terlalu jauh, tapi karena jalur nya lebih terjal lagi dan tambah sempit dari jalur sebelum nya, maka ujung-ujung nya memakan waktu 1 jam lagi deh. Dari Pos 7 menuju Pos Puncak Bayangan jarak nya tidak terlalu jauh lagi, dan akhir nya gue pun sampai sekitar pukul 14.30 di Pos Puncak Bayangan ini, jadi total 6 jam 30 menit Pendakian dari Pos Pendaftaran hingga Pos Puncak Bayangan

Posisi Tenda Berhimpitan Satu Sama Lain Karena Lahan Terbatas

Di Pos Puncak Bayangan ini karena lahan terbatas jadi prinsip “Siapa Cepat Dia Dapat” harus di jalankan dengan baik, alternatif nya paling membangun tenda di Puncak Cikuray tapi itu juga belum tentu dapat tempat juga, jadi lebih cepat sampai untuk bangun tenda lebih baik

* * * * *

22 Juni 2014

Jam 04.30 gue sudah terbangun dari tidur yang setengah nyenyak dan langit saat itu masih gelap sehingga gue memilih tidur-tiduran di dalam tenda. Jarak antara Pos Puncak Bayangan ke Puncak Cikuray hanya menempuh waktu kira-kira 10 menitan, lokasi nya sangat dekat dan jalur nya juga biasa saja.

Jam 05.00 akhir nya gue berangkat untuk summit ke Puncak Cikuray, tidak lupa membawa kamera pasti nya karena akan memotret sunrise. Eh tapi begitu sampai di Puncak Cikuray, eh BUSET ini Puncak Cikuray atau Pasar Cikuray? Rame nya pake BANGET dah pokok nya, seperti nya rame nya karena faktor minggu terakhir menjelang puasa di tahun 2014

Sunrise dari Puncak Cikuray

Yeyyy 2821 mdpl

Yang menarik di sini adalah di tengah-tengah keramaian, ternyata ada juga tim kampanye nya Prabowo – Hatta, waktu mereka membentangkan spanduk, langsung semua perhatian teralihkan ke mereka termasuk gue

Tim Kampanye Prabowo – Hatta di Puncak Cikuray

Keramaian di Puncak Cikuray

Bersama Teman Satu Rombongan

Samudra Awan Cikuray

Bagi anda yang mau narsis dengan Samudra Awan di Puncak Cikuray, gue sarankan ambil momen nya jam 08.00 – 10.00 karena awan nya benar-benar sudah membentuk Samudra Awan, kalau foto di atas di ambil pada pukul 07.30, masih belum pekat banget awan nya

Foto Bersama dulu sebelum ‘Eksekusi’ Sarapan

Setelah cukup puas di Puncak Cikuray, akhir nya gue kembali turun menuju tenda untuk acara selanjut nya yaitu sarapan pagi bersama-sama. Kebersamaan ketika memasak dan makan bersama-sama ini yang gue suka dari naik gunung

Dan makan bersama menggunakan cara yang seperti foto di bawah merupakan pengalaman pertama buat gue, mungkin ke depan nya bisa merasakan lagi di Pendakian berikut nya

Before ‘Eksekusi’

After ‘Eksekusi’

* * * * *

Akhir kata menurut gue Gunung Cikuray ini jalur trek nya menantang banget, lebih baik menggunakan sepatu karena banyak akar-akar pohon yang lumayan berbahaya, terutama ketika trekking turun, karena banyak tanjakan yang memungkinkan untuk loncat. Untuk jalur trekking turun sendiri memakan waktu sekitar 3-4 jam tergantung mau cepat atau slow, gue sendiri memilih slow karena mau foto-foto dulu